Bap3da Kebumen Gelar Workshop Penguatan Kapasitas TKP2KD
Bap3da Kebumen Gelar Workshop Penguatan Kapasitas TKP2KD
KEBUMENKAB.GO.ID - Badan Perencanaan dan Peneltian dan Pengembangan Daerah (Bap3da) Kabupaten Kebumen menyelenggarakan Workshop Penguatan Kapasitas Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Desa/Kelurahan (TKP2KD) se- Kabupaten Kebumen di Hotel Candisari Karanganyar, Senin (7/5). Workshop berlangsung selama tiga hari mulai Senin (7/5) hingga Rabu (9/5) yang diikuti sebanyak 512 peserta dari unsur kepala desa/ lurah, camat, anggota TKP2KD, serta instansi terkait lainnya. Hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Sosial dan PPKB, dr.Budi Satrio M.Kes, dan Kepala Bap3da, Ir. Djoenaidi Fatchurohman M.Si. Workshop ini dilatarbelakangi dengan masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Kebumen yang mencapai 19.60%, dan ditargetkan angka tersebut turun menjadi 15,45% pada tahun 2021 sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD. Dalam workshop, Kepala Bap3da, Ir.Djoenaedi Fatchurohman M.Si memaparkan tentang arti pentingnya membangun data penduduk miskin melalui TKP2KDes yang selanjutnya di input ke Sistem Informasi Desa (SID) yang sudah pasti valid datanya, sehingga program penanggulangan kemiskinan tepat sasaran dan mampu meminimalisir inclusion dan exclusion error. Melalui penginputan data yang valid ini dapat mempercepat proses pengentasan kemiskiban dalam mewujudkan masyarakat Kebumen yang sejahtera. Pada Kesempatan yang sama, dr.Budi Satrio M.Kes menjelaskan, terkait implementasi Kelompok Usaha Bersama atau KUBe yang jika dilaksanakan secara optimal maka KUBe dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa. KUBe adalah pemberdayaan masyarakat secara kelompok dalam memanfaatkan bantuan pemerintah sebagai modal usaha mereka yang nantinya diharapkan dapat dikelola sebaik mungkin dan memberikan multi manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelompok itu sendiri. Workshop yang bertajuk Membangun Komitmen Bersama Mewujudkan Masyarakat Kebumen yang Sejahtera ini diharapkan agar para peserta setelah mengikuti workshop dapat segera membangun data dan memanfaatkan data tersebut untuk penyusunan program penanggulangan kemiskinan. Melalui workshop ini juga peserta agar menyamakan persepsi dan mensinergikan dengan kebijakan/pogram penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kebumen. (mn)